Perkembangan Masyarakat Intelektual atau Kaum Intelektual atau Generasi Intelektual pada masa orde baru menjadi salah satu kelebihan dalam sistem pemerintahan pemerintahan orde baru, dalam perkembangannya masyarakat terpelajar di Indonesia tidak lepas dari sektor pendidikan, sejaka masa orde baru sektor pendidikan menjadi sektor yang paling di benahi pemerintah. Pada akhir tahun 1960 an telah di susun kurikulum-kurikulum guna meningkatkan mutu pendidikan, lalu pada tahun 1970an penyiapan program kurikulum pendidik dari sarana pendidikan. Pada tahun 1976 atas dasar Instruksi Presiden maka pembangunan mulai di lakukan berupa penambahan SD diberbagai penjuru wilayah Indonesia serta penyediaan fasilitas pendidikan yang makin pesat.
Sebagai perbandingan Penduduk yang bebas buta huruf pada tahun 1961 adalah 59,8% laki-laki dan 34,1% untuk Perempuan, yang meningkat pesat di Tahun 1971 yaitu angka bebas buta huruf adalah 72% laki-laki dan 50,3% perempuan, lalu pada tahun 1980 lagi-lagi peningkatan pemberantasan buta huruf di Indonesia kembali terlihat sebanyak 80,4% dari kaum laki-laki dan 63,6% untuk perempuan, di nyatakan bebas buta huruf.
oleh karena itu pemerintah pada lebih serius dalam pengembangan sektor pendidikan dan pemerintah mulai mencanangkan wajib belajar usia 7-12 tahun serta meningkatkan penguasaan materi keilmuan. Selain pengembangan ilmu dasar pendidikan juga dikembangkan ilmu menengah dan tinggi. maka bermunculan lembaga pendidikan berbagi jenjang, lalu perkembangan selanjutnya maka teciptalah Kaum Intelektual muda, dan memasuki awal 1990an dibentukalh wadah bagi kalangan Intelektual dari berbagai macam sudut, agama, atau latar belakang profesi keilmuan. Kaum Intelektual ini di harapakan dapat memberikan sumbangan bagi kemajuan Sumber Daya Manusia.
Dalam perkembangan kaum intelektual muda ini mereka masuk diberbagai badan misalnya LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional), LAPAN (Lemabaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional), BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Tehnologi), IPTN (Industri Pesawat Terbang Nasional) Dan lain-lain. Salah satu prestasi kaum Intelektual adalah dalam bidang Tehnologi Kedirgantaraan lahirnya N235, N 250 dan rencana pembuatan N2130 (Gagal Karena Perubahan Poliik).
Dibidang perkapalan Masyarakat Intelektual mampu membuat Kapal Tonase yang lebih besar, dan pada bidang pendidikan berhasil menjuarai berbagai event ilmiah Internasional.